"go Green" kalau bukan kita yang memulai siapa lagi

Kamis, 26 November 2009

syatahati katahati: Harimau Terakhir

syatahati katahati: Harimau Terakhir

Minggu, 22 November 2009

GO GreeN

Kerusakan lingkungan pada dasarnya disebabkan oleh kita sendiri, saat ini kita barangkali tidak merasakan dampak secara langsung atas kerusakan yang kita perbuat. Namun kerusakan tersebut dampaknya mungkin telah dirasakan oleh orang lain semisal warga kota Jakarta yang setiap tahun mengahadapi banjir.

Banjir pada dasarnya bukanlah bencana alam akan tetapi lebih pas dikatakan sebagai bencana yang diakibatkan oleh ulah manusia.

Oleh karena itu sebaiknya kita bersama-sama melakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kita sendiri. Kita mulai dengan diri kita sendiri dengan “ber-HEMAT” serta menerapkan “4ing”.

1. Hemat enerji.
Penghematan enerji dapat kita mulai dengan mematikan lampu yang tidak diperlukan, gunakan lampu-lampu hemat enerji. Setting suhu pendingin ruangan pada suhu yang tidak terlalu dingin misal 22o C.

2. Hemat Air
Gunakanlah air sehemat mungkin, misalnya pada saat mencuci kendaraan, pemakaian untuk mandi cuci.

3. Hemat Bahan Bakar
Penghematan BBM tentunya dimaksudkan untuk mengurangi eksplorasi enerji yang tidak terbarukan seperti Bahan Bakar yang berasal dari Minyak Bumi. Pengematan ini bisa kita lakukan bersama-sama dengan membangun pola “JALAN KAKI atau NAIK SEPEDA”.

Pola ini sebaik dimulai dari aparat pemerintah, karena bagaimanapun juga pemerintah harus menyediakan trek-trek khusus pejalan kaki maupu sepeda. Trek-trek ini dimaksudkan untuk memberikan kenyaman bagi kita yang berjalan kaki atau menggunakan sepeda menuju kantor atau tempat lainnya.

Selain dapat menghemat BBM, pola ini juga akan menyehatkan.

Selain penghematan diatas mari kita bersama-sama menerapkan ”4ing” yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. RECYCLING
Kita mulai dari membiasakan untuk memilah-milah sampah sebelum dibuang, sampah organik tidak dicampur dengan sampah an-organik. Selanjutnya juga memilah sampah-sampah yang bisa di daur ulang dan tidak. Sampah yang dapat didaur ulang dapat dijadikan pupuk kompos, tas dll.

Usahakan membeli barang yang berlogo Recycling


2. REDUCING
Mulailah berfikir bagaimana caranya mengurangi pemakaian bahan-bahan yang tidak terurai bila telah menjadi sampah, misal mengurangi penggunaan barang-barang dari plastik. Mengurangi penggunaan kertas misalnya untuk surat menyurat dikantor yang bisa digantikan dengan peralatan IT, hal ini dimaksukan untuk mengurangi pemabalakan hutan sebagai bahan baku kertas.

3. REPLACING
Usahakan untuk menggunakan barang-barang ”long Life”, kurangi pemakaian barang-barang yang tidak tergradasi secara alami. Selanjutnya usahakan barang-barang yang kita pakai ”ramah terhadap lingkungan” semisal usahakan menggunakan deterjen yang ramah lingkungan sehingga air bilasan masih bisa digunakan untuk menyiram tanaman.

4. REUSING
Usahakan menfaatkan barang-barang yang memiliki daya guna berlapis sehingga barang tersebut tidak sekalai pakai semisal bekas kaleng minuman yang dapat digunakan sebagai wadah pensil dll.

Semoga dapat kita mulai dari diri kita.